Cincin Kawin dan Permata Ungu, Ciri Khusus Ibu Guru Penumpang Sriwijaya Air Asal Tegal
SALAH satu di antara penumpang Sriwijaya Air SJ-182 adalah seorang guru asal Tegal, Panca Widya Nursanti.
Keluarga Ibu Guru Widya di Desa Surokidul Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal kini hanya bisa pasrah. Mereka berharap upaya pencarian dilakukan hingga korban ditemukan, meski nantinya dalam kondisi tidak utuh.
Kakak pertama Widya, Nur Eka Cahyaningsih mengatakan, keluarga saat ini hanya bisa mengikhlaskan tragedi yang menimpa adiknya itu. Mereka berharap upaya pencarian terus dilakukan semaksimal mungkin, hingga jasad adiknya ditemukan.
Baca juga: Cold Chain Vaksin Covid-19 Sudah Datang di Kabupaten Cirebon
\"Kami berharap upaya pencarian bisa dilakukan secara maksimal hingga ketemu. Meskipun saat ditemukan kondisinya tidak lagi utuh,\" katanya seperti dikutip JPNN.com dari Radar Tegal.
Menurut Eka, ada ciri khusus yang terdapat pada korban. Widya mengenakan dua cincin, satu merupakan cincin kawin dan sisanya cincin permata berwarna ungu.
\"Ada cincin kawin dan permata ungu khas Kalimantan,\" katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon Bantu Penyintas Covid-19 Rp1,4 Juta Per Orang
Eka mengatakan jika nanti adiknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan berdoa semoga husnulkhatimah.
Selanjutnya, untuk pemakaman diserahkan kepada suami adiknya yang lebih berhak.
\"Kami menyerahkan kepada yang lebih berhak yakni suaminya. Kalau memang mau di makamkan di Pontianak kami ikhlas. Jika menghendaki di Tegal ya kami juga ikhlas,\" pungkasnya. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: